| |
78. Apakah para ahli Kitab Suci berpendapat bahwa Yesus tidak mendirikan Gereja? JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan negatif seperti itu. Mengenai hal ini kita dapat mengacu pada pendapat dua pakar. Yang pertama mempertahankan pendapat, bahwa Yesus mendirikan Gereja. Yang kedua menilai pandangan ini tidak tepat. Menurut saya pendapat yang pertama lebih dapat dipertanggungjawabkan. Bahwa Gereja didirikan oleh Yesus adalah bagian penting dari pemahaman diri orang Kristen. Tetapi "mendirikan" Gereja tidak perlu berarti bahwa Yesus telah memiliki pengetahuan rinci mengenai bagaimana Gereja di masa depan atau bahwa ia dapat mencetak perencanaannya. Sebagaimana sebagian dari bagian hakiki perutusan-Nya, Yesus mengumpulkan dan melibatkan para pengikut-Nya dalam karyaNya. Yesus yang dibangkitkan mencurahkan Roh Kudus ke dalam diri mereka, sehingga mereka mampu melanjutkan karya itu. Mereka membentuk kelangsungan antara Yesus dan Gereja yang tumbuh dari ajaran mereka. Gereja bukan hanya institusi manusiawi. Asal-usul Gereja bukan sekedar gagasan cemerlang para pengikut Yesus. Mereka mengerti bahwa panggilan bersama menjadi suatu komunitas, adalah kelanjutan langsung dari apa yang dilakukan Yesus, ketika Ia memanggil mereka bersama dan mengutusnya untuk melanjutkan karya-Nya. Dengan alasan itu saya tetap berpendapat, bahwa Yesus mendirikan Gereja. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |