101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci

oleh Raymond E. Brown, S.S.

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

83. Apakah arti baptisan bagi orang-orang Kristen Perdana?
 
JAWABAN RAYMOND E. BROWN,  S.S.:  Teologi  Kristen  mengenai
pembaptisan   merupakan   kumpulan   dari   berbagai   aspek
pembaptisan yang diajarkan dalam Perjanjian Baru. Karena itu
saya  harus  menjawab,  bahwa  berdasarkan  bukti  yang ada,
pembaptisan mempunyai  arti  yang  berbeda-beda  bagi  orang
Kristen,  setidak-tidaknya  menyangkut  hal yang ditekankan.
Dalam tulisan Perjanjian Baru  yang  relatif  muda,  seperti
misalnya injil Yohanes, gagasan "dilahirkan oleh Tuhan" atau
"dilahirkan dari  atas"  dihubungkan  dengan  air  dan  Roh.
Secara  tidak  langsung  itu  menyatakan,  bahwa pembaptisan
dilihat  sebagai  suatu  momen  kelahiran   orang   Kristen.
Kelahiran  bukan  dari  seorang  ibu,  melainkan  dari Allah
sendiri. Kelahiran yang memberikan  kehidupan  ilahi  kepada
orang  yang  percaya.  Paulus memberi tekanan pada "dibaptis
kedalam  kematian  Tuhan."  Pembaptisan   merupakan   bentuk
partisipasi   dalam  kematian  Kristus  yang  menyelamatkan.
Keluar dari air seakan menggambarkan Yesus yang bangkit dari
kematian.  Dalam  membicarakan  pembaptisan,  Surat 1 Petrus
menggunakan  istilah  "orang  kafir  yang   menjadi   bangsa
terpilih."  Jadi  sampai  batas  tertentu pembaptisan adalah
penerimaan kedalam umat Allah.
 
Tentang  orang  Kristen  Perdana,  Kisah  2   dalam   kotbah
Pentakosta   Petrus  menggambarkan  tuntutan  yang  diajukan
kepada orang Kristen. Kita perlu waspada  sebab  Kisah  Para
Rasul itu ditulis kurang lebih 60 tahun sesudah peristiwanya
terjadi, dan  telah  diinterpretasikan  berdasarkan  teologi
yang  telah  berkembang. Menarik bahwa tuntutan itu meliputi
metanoia  dan  penerimaan   baptisan.   Dengan   kata   lain
pengkhotbah  sebenarnya  mengulangi  apa  yang dituntut oleh
Yesus sebelumnya, dan menambahkan tuntutan lain  yang  belum
pernah  disampaikan  oleh  Yesus semasa karya pelayanan-Nya.
Tuntutan  tambahan  itu  mempunyai  dampak   yang   menarik.
Mengikuti  Yesus  kini  mencakup  suatu  langkah  yang dapat
dilihat,  konkrit.   Selama   hidup   Yesus,   orang   dapat
mendengarkan  Dia. terkesan oleh-Nya. Akan tetapi bagi orang
yang  percaya  belum  ada  tanda  nyata  bahwa  ia  menerima
pewartaan  Yesus. Tuntutan akan adanya tanda nyata dari para
pengkotbah itu pasti mempunyai dasar historis.  Kalau  tidak
mana  mungkin  bisa  begitu  cepat  tersebar.  Tuntutan  itu
merupakan  suatu  langkah   awal   menuju   pengorganisasian
orang-orang  yang  percaya  ke  dalam  suatu  komunitas yang
tampak. Sewaktu  Yesus  masih  hidup,  mengikuti  Dia  hanya
dilakukan  secara  tidak  formal.  Berdasarkan instink, para
pengikut  Yesus  ingin  memperoleh  suatu  komitmen  formal.
Komitmen  yang  menjadi  tanda  identifikasi  diri sekaligus
tanda persatuan mereka setelah Yesus tidak ada. Dengan  kata
lain   baptisan   merupakan   langkah  formatif  awal  dalam
membentuk komunitas. Yang saya sampaikan di sini pasti belum
mencakup  semua  aspek  pembaptisan  dalam  Perjanjian Baru,
melainkan baru sebagian saja.
 
----------------------------------
101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci
Raymond E. Brown, S.S.
Cetakan kedua: 1995
Penerbit Kanisius
Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011
 
ISBN 979-497-261-4

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team