| |
84. Tentang Ekaristi, bagaimana orang Kristen sampai merayakan perjamuan Ekaristi dan bagi mereka apa yang ditandakan oleh perjamuan itu? JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Dalam tulisan-tulisan Perjanjian Baru, ada berbagai aspek Ekaristi yang ditekankan. Pada jawaban no. 80 di atas, saya menyinggung ajaran Katolik tradisional tentang institusi Ekaristi. Ekaristi secara intrinsik berkaitan dengan makna yang diberikan Yesus atas roti dan anggur sebagai tubuh dan darah-Nya pada perjamuan terakhir. Hal itu pasti merupakan keyakinan Kristen Perdana. Lihat saja pada 1 Kor 11:23-26, tempat Paulus membicarakan Ekaristi. Menurut dia, setiap kali Ekaristi dirayakan, orang Kristen mengingat kematian Tuhan sampai Ia kembali. Ini bukan hanya mengingat kembali, atau menghadirkan kembali kematian Tuhan, melainkan suatu antisipasi terhadap sesuatu di masa depan. Aspek masa depan kedatangan Tuhan mungkin sudah merupakan unsur penting Ekaristi sejak awal. Kalau Yesus kembali lagi, orang Kristen akan ikut dalam perjamuan surgawi. Dalam Ekaristi pun mereka mengerti bahwa Kristus datang lagi. Dalam komunitas Esseni dari Qumran, seperti tercantum dalam dokumen "Gulungan Laut Mati" ada kebiasaan menyisakan satu tempat kosong dalam perjamuan simbolik bagi Mesias, siapa tahu Tuhan membangkitkan Dia sementara perjamuan masih berlangsung. Saya mengingatkan anda bahwa aspek masa depan Ekaristi diperkenalkan kembali dalam Misa kudus pada bagian yang disebut "Anamnese," sesudah Konsekrasi. Tiga dari empat macam jawaban anamnese itu menyebut kedatangan Tuhan di masa yang akan datang. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |