| |
PEMERINTAHAN GEREJA MUDA 89. Seberapa besar peranan Kedua belas Rasul dalam Gereja Perdana? JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Untuk menjawab pertanyaan ini perlu dibedakan antara "Kedua Belas" dan para "Rasul." Sebutan Keduabelas Rasul yang anda gunakan muncul dari karya-karya tertentu Perjanjian Baru, mempersatukan dua kelompok orang yang mempunyai dua peranan yang berbeda. Sebutan yang lebih dulu muncul adalah "Kelompok Duabelas," kelompok orang yang dipilih Yesus semasa hidup-Nya. Mereka dipilih untuk melambangkan pembaharuan Israel. Menurut Mat 19:28 (Luk 22:30) mereka itu akan duduk diatas singgasana untuk mengadili dua belas suku Israel. Di situlah sekali Yesus berbicara mengenai pelambangan 12 suku Israel oleh "Kelompok Duabelas." Pada awal pemunculan Israel dalam Kitab Suci, ada 12 bapa bangsa yang menurunkan dua belas suku Israel. Pada saat menentukan dalam pembaharuan Israel, ada 12 orang dipilih Yesus sebagai lambang kedua belas suku Israel yang diperbaharui. Mereka itu merupakan figur eskatologis, sebagaimana ditunjukkan oleh peranan mereka sebagai hakim yang duduk di atas singgasana surgawi. Paulus mengetahui keberadaan mereka sejak peristiwa-peristiwa penampakan. Hal itu diungkapkannya dalam 1 Kor 15:5. Mereka dilukiskan sebagai kelompok yang aktif dalam informasi sekitar Gereja Muda di Yerusalem. Karena mereka dianggap sebagai bagian dari pengadilan, maka Kisah 1:11-12 (Za 14:4-5) pasti mengharapkan pengadilan itu di Yerusalem, di Bukit Zaitun. Dalam Kis., di antara anggota "Kedua Belas" itu yang diceritakan giat bekerja diluar Yerusalem hanyalah Petrus dan Yohanes. Paulus memberi kesaksian sehubungan dengan hal itu pada Gal 2:1; 1 Kor 1:12; 9:5. Kalau kita membicarakan sebutan "para rasul," ternyata bahwa sebutan itu mempunyai banyak makna dalam Perjanjian Baru. Dan pasti mencakup suatu kelompok yang lebih besar daripada kelompok "Keduabelas." Perhatikan 1 Kor 15:5.7. Dari dua ayat itu jelas bahwa 'semua rasul' pasti merupakan kelompok yang lebih besar daripada "Keduabelas." Bagi Paulus setidak-tidaknya, syarat bagi seorang rasul adalah melihat Tuhan yang bangkit, diutus mewartakan dan memberi kesaksian tentang Tuhan dengan kata-kata dan perbuatan di mana-mana. Berdasar kriteria ini, Petrus bagi Paulus pasti termasuk diantara para rasul (Gal 2:7). Namun apakah Paulus menganggap semua anggota "Keduabelas" itu rasul berdasarkan kriteria ini, kita tidak tahu pasti. Tulisan-tulisan Perjanjian Baru yang lebih muda menyebut mereka "rasul." Malah sering diceritakan bahwa "Keduabelas" itu ada yang berkarya sampai ke pelosok-pelosok dunia, walaupun pada umumnya hanya bersifat legenda. ---------------------------------- 101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci Raymond E. Brown, S.S. Cetakan kedua: 1995 Penerbit Kanisius Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281 Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349 Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011 ISBN 979-497-261-4 | |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |