|
|
![]()
|
90. Saya selalu membayangkan bahwa "Keduabelas Rasul "
itu memimpin seluruh Gereja. Seandainya tidak,
bagaimana Gereja Perdana diatur? Siapa yang melakukan
itu?
JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Pada jawaban pertanyaan di
atas, sudah saya katakan, bahwa kelompok "Keduabelas" itu
mempunyai arti simbolik, menjadi gambaran Israel yang
diperbaharui. Menurut saya, Gereja Perdana adalah
penjelmaan, wujud nyata dari Israel yang diperbaharui itu.
Gereja Perdana tidak menganggap dirinya terpisah dari
Israel. Maka "Keduabelas" itu memegang peranan penting dalam
persatuan komunitas Gereja Perdana. Akan tetapi mereka tidak
ditampilkan sebagai administrator (= pengurus) komunitas.
Kisah 6:2 rupanya ingin mengungkapkan, bahwa mereka menolak
untuk terlibat dalam pengelolaan kelompok Kristen lokal.
Baik sebagai kelompok, maupun sebagai pribadi, mereka tidak
dilukiskan sebagai yang memerintah Gereja lokal.
Tentang bagaimana organisasi kelompok Kristen lokal
berkembang, kita hanya memiliki sedikit informasi. Tidak
satu pun kitab Perjanjian Baru mengisahkan mengenai hal itu.
Kita sangat tergantung pada sumber-sumber yang acak-acakan.
Kis 6:5 berkisah tentang 7 orang pemimpin yang dipercaya
untuk melayani komunitas Hellenis. (Bisa jadi yang
dimaksudkan adalah kelompok Kristen-Yahudi yang bersikap
radikal terhadap rumah ibadat, lebih radikal daripada
kelompok Kristen Yahudi yang disebut Yahudi). Di situ tidak
dijelaskan siapa pelayan-pelayan untuk kelompok Yahudi. Dari
bab-bab selanjutnya tampak, bahwa Yakobus saudara Tuhan dan
tua-tua lain dianggap sebagai yang memegang peranan penting
dalam GerejaYerusalem (Kis 12:17; 15:4.13; 21:18). Dalam 1
Tes 5:12 Paulus berbicara mengenai yang telah memimpin
mereka "dalam Tuhan" di sekitar tahun 50-an. Surat yang
sedikit lebih muda, 1 Kor 12:28 menyinggung adanya sejumlah
karunia yang bekerja diantara para pemimpin komunitas. Yang
termasuk diantara para pemimpin itu adalah rasul, nabi,
pengajar, pembuat mukjizat, penyembuh, penolong, pemimpin
dan orang yang bisa berkata-kata dalam bahasa roh. Kita
tidak tahu pasti apa yang dikerjakan oleh seorang pemimpin
dalam suatu komunitas, kalau di situ ada juga rasul dan
nabi. Yang jelas rasul Paulus mempunyai wewenang semua itu.
Pada pembukaan surat Flp 1:1 Paulus mengisyaratkan adanya
uskup-uskup (Episcopos, penilik) dan diakon-diakon dalam
Gereja. Tetapi apa yang mereka lakukan, tidakjelas.
Surat-surat pastoral (1 Tim dan Tit) menampakkan adanya
usaha sesudah masa Paulus, untuk menunjuk
uskup-uskup-presbiter di setiap kota bersamaan dengan
diakon-diakon. Mereka itu (sebagian besar?) mengajar,
mengurus harta milik komunitas, mengawasi kehidupan moral
dan pelaksanaan doktrin dan lain-lain. Buku Didakhe 15,1
(dokumen awal Gereja, dari kurang lebih tahun 100 M)
menghormati uskup-uskup dan diakon-diakon sebagai pengganti
nabi-nabi dan pengajar-pengajar yang karismatik. Pada zaman
Ignatius dari Antiokia (tahun 110) di beberapa gereja Asia
Kecil dan Yunani, sudah ada kebiasaan seorang uskup
mengawasi seluruh Gereja lokal dengan dibantu oleh presbiter
dan diakon. Itu menjadi model Gereja akhir abad II.
----------------------------------
101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci
Raymond E. Brown, S.S.
Cetakan kedua: 1995
Penerbit Kanisius
Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011
ISBN 979-497-261-4
| |
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |