header-photo

Deskripsi Program

Secara umum pengembangan materi course contents keanekaragaman hayati UGM terdiri dari dua subkegiatan, yaitu penyusunan basis data dan penyusunan struktur dan desain aplikasi. Pelaksanaan dari masing-masing subkegiatan direncanakan sebagai berikut.

1). Penyusunan basis data  
Secara keseluruhan materi course contents keanekaragaman hayati diperoleh dengan cara mengumpulkan data-data tentang jenis pohon yang terdapat di berbagai fakultas dan unit-unit di lingkungan kampus UGM.  Tahapan ini meliputi beberapa kegiatan, yaitu:

a). Eksplorasi dan Koleksi.
Eksplorasi merupakan kegiatan menjelajahi seluruh kawasan kampus UGM guna mengetahui jenis dan persebaran pohon di UGM. Data-data sekunder yang telah tersedia digunakan untuk membantu memberikan gambaran awal proses pengumpulan materi jenis pohon. Selanjutnya, tim akan melakukan koleksi semua jenis pohon target yang dijumpai. Selain mendokumentasi pohon dalam bentuk foto dan titik koordinat pohon, kegiatan koleksi juga akan mengambil sampel bagian-bagian pohon secara lengkap, seperti: daun, ranting, bunga dan buah (bila tersedia) untuk dibuat menjadi herbarium kering.

b). Deskripsi.
Deskripsi adalah kegiatan mencandra atau mendiskripsikan perawakan pohon di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk menguraikan keadaan morfologi (bentuk luar) pohon secara menyeluruh, sehingga akan diperoleh gambaran lengkap tentang kondisi pohon tersebut saat berada di lapangan, yang biasanya ciri-ciri tersebut tidak terdokumentasi ketika koleksi dilakukan.

c). Identifikasi dan Determinasi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan nama terhadap semua hasil koleksi di lapangan. Dalam hal masih dijumpainya spesies yang belum teridentifikasi, maka proses determinasi akan memanfaatkan tenaga ahli Herbarium Bogoriense Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bogor.

2). Penyusunan struktur dan desain aplikasi
Sistem aplikasi pengembangan content keanekaragaman hayati UGM dirancang sebagai pendukung pembelajaran beberapa matakuliah yang terkait dengan keanekaragaman hayati. Untuk itu, user interface pada sistem aplikasi disusun secara sederhana. Adapun struktur aliran data pada sistem aplikasi ini adalah sebagai berikut.


Hasil aplikasi pengembangan course contents keanekaragaman hayati UGM dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini.

Gambar. Tampilan keanekaragaman hayati UGM di i-elisa (http://i-elisa.ugm.ac.id)

Pada i-elisa (http://i-elisa.ugm.ac.id) content keanekaragaman hayati kampus UGM disajikan melalui komunitas dendrologi. Dalam i-elisa tersebut informasi tentang keanekaragaman hayati di lingkungan UGM ditampilkan dalam 2 bagian, yaitu bagian kiri yang berupa gambar dan bagian kanan yang berisi penjelasan/deskripsi tentang gambar yang di sebelah kiri. Menu-menu lain yang digunakan untuk navigasi adalah:

  1. Chapter : berisi pilihan content keanekaragaman hayati di lingkungan UGM berdasarkan famili (keluarga pohon-pohonan).
  2. Home : kembali ke halaman utama komunitas dendrologi.
  3. Target : menampilkan hal-hal tertentu yang ditekankan
  4. Resume : berisi ringkasan content keanekaragaman hayati di lingkungan UGM
  5. Ilustrasi : menampilkan gambar-gambar pohon dalam 1 famili (keluarga pohon-pohonan) tetapi berbeda-beda jenisnya.

Download (ditandai dengan lingkaran merah pada gambar di bawah ini): apabila bagian tersebut di-click, maka user akan dapat mendownload gambar yang tersedia, sehingga user dapat mempelajarinya secara offline. Adapun proses download gambar dapat dilihat pada gambar berikut ini.