BAB III

RENCANA PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN

LEBIH LANJUT

3.1 KEGIATAN: IMPLEMENTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI KONTEN MULTIMEDIA MENUJU CREDIT EARNING DISTANCE LEARNING ACTIVITY (CEA)

Keberlanjutan program ini dilakukan dengan jalan:

1. Sistem E-learning

   Metode dan bahan ajar sebagian besar akan dibuat dikompilasi dalam electronic teaching materials yang memungkinkan untuk terus diupdate. Penyusunan dan pembaharuan dimungkinkan dilakukan secara kolaboratif antar dosen. Hal ini memungkinkan terus up to date-nya materi pembelajaran sehingga pemanfaatannya akan dapat terus berlanjut. Pemanfaatan fasilitas video conference yang sudah berhasil diujicobakan di JTE FT UGM akan sangat membantu dalam pelaksanaan program lanjutan ini.

   Hasil ujicoba peralatan video conference dapat berjalan dengan baik sehingga pelaksanaan teleconference di JTE diharapkan dapat dilakukan dengan lancar terutama pada saat pelaksanaan CEA antara JTE FT UGM dengan universitas mitra. Gambar 22 berikut menunjukkan fasilitas teleconference di JTE FT UGM.

   (a)	(b)

   Gambar 22 (a) Suasana ruang video conference di JTE FT UGM, dan (b) fasilitas video conference di JTE FT UGM dan hasil uji koneksi dengan Fakultas Teknik Pertanian UGM.

2. Critical Mass Mahasiswa

   Penerapan metode SCL dan pelaksaanaan hibah pengajaran yang dititik beratkan pada keterlibatan mahasiswa diharapkan akan membentuk critical mass yang selanjutnya akan mengajak rekannya untuk semakin terlibat dalam proses pembelajaran yang ada.

3. Kebijakan Universitas

   Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah dicanangkan dalam Renstra dan Renop Universitas Gadjah Mada. Dengan demikian Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini telah menjadi kebijakan lembaga dan telah tersosialisasi dalam berbagai kesempatan pada unit-unit pengelolaan dibawahnya.

Secara internal, konten berbasis multimedia ini akan dimanfaatkan dalam menunjang proses pembelajaran klasikal di JTE. Sementara itu, secara eksternal konten berbasis multimedia ini akan dimanfaatkan secara bersama dengan mitra kerjasama yaitu Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Udayana. Peran Inherent dalam hal ini sangat bermanfaat yaitu dengan menyediakan wahana LMS i-eLisa yang dapat dimanfaatkan secara luas baik oleh pengguna internal dan universitas partner, serta pengguna lain yang memiliki minat terhadap konten tersebut.

3.2 KEGIATAN: PENGEMBANGAN JEJARING GRID COMPUTING DENGAN PORTAL BERBASIS GRAFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMUDAHAN PEMAKAI

3.2.1 RENCANA JANGKA PENDEK

1. Pemanfaatan prototipe grid computing, akan lebih diintensifkan untuk mencari metode-metode baru yang lebih optimal, dan nantinya akan inplementasikan pada mesin produksi yang operasional.
2. Mengadakan pelatihan-pelahihan teknologi-teknologi grid computing, secara berkesinambungan sehingga dapat mengembangkan ketersediaan tenaga / sumbersecara serta menciptakan komunitas grid computing di indonesia / universitas di luar negeri dengan membangun forum komunikasi (yang telah diawali dengan situs http://grid.te.ugm.ac.id)
3. Meningkatkan kerjasama dengan Perguruan tinggi / universitas-universitas negeri (seperti ITB, ITS) atau universitas swasta, dan lainnnya dalam pengembangan maupun pemanfaatannya

3.2.2 RENCANA JANGKA PANJANG

1. Mengingat beraneka ragamnya kebutuhan komputasi diberbagai disiplin ilmu yang membutuhkan HPC, yang saat ini masih banyak kendala untuk dapat diimplementasikan dalam sistem grid, maka perlu diciptakan suatu frame-work bersama antar universitas (community/forum) yang secara konsisten dan berkesinambungan.