|
|
Catatan kaki:1. Mazmur ini berhubungan dengan 'putra-putra Korah' (bny qrh) yang namanya bertahan dengan utuh sebagai nama pedesaan al-Qarhah (qrh) di Jabal Faifa, dan al-Qarhan (qrhn) di Jabal Bani Malik, keduanya di wilayah Jizan, jauh ke arah selatan Rijal Alma'. Dalam baris yang lebih awal dari Mazmur yang sama (48:2), 'Gunung Zion' sebenarnya digambarkan sebagai terletak 'jauh di utara'. 2. Ini hanyalah satu di antara beberapa terjemahan yang mungkin, dari kalimat aslinya dalam bahasa Ibrani: w-ywmr l-dwd l-'mr l' tbw hnh ky 'm hsyrk h-'wrym w-h-pshym l-'mr l' ybw dwd hnh. 3. Nama yrwslm sejak itu dianggap membingungkan. Lebih besar kemungkinannya jika nama itu berarti 'tempat tinggal' (substantif yrw, bandingkan dengan akar kata kerja Arab 'ry, 'menempati') slym (bandingkan dengan nama kesukuan Arab yang bertahan, yaitu Sulaym, atau slym di dataran tinggi Asir). Akar kata 'ry diakui kebenarannya pada nama-nama tempat lainnya di Arabia Barat, seperti Arwa, ('rw) dan Arwa ('rw). Jika ini bukan merupakan nama sebuah suku (mungkin sebuah cabang dari suku Yebusit), slym mungkin merupakan nama seorang dewa setempat --mungkin sebuah bentuk dari slm (lihat Bab 12). 4. Ada pula kemungkinan bahwa nama yrwslym menggabungkan nama-nama sekarang dari dua buah pedesaan, yaitu Arwa ('rw) dan Al Salam (slm) di wilayah Tanumah Sarat, tak jauh ke arah selatan wilayah Nimas (lihat di atas). 5. Bentuk tunggal nama ini, yaitu hmt (seperti dalam Bilangan 13:21 dan dalam duapuluhsembilan tempat lainnya di Bibel Ibrani), juga bertahan di Hijaz bagian selatan dan Asir sebagai nama sebuah desa yang bernama Dhawi Hamal dan enam buah pedesaan yang bernama Hamatah (hmh atau hmt). Kacaunya nama tempat menurut Bibel dengan Hamah (hmh atau hmt) yang terletak di lembah Orontes di Suria telah membuat pengertian atas geografi Bibel tidak tepat. Konotasi nama yang sama, seperti yang muncul pada catatan-catatan kuno Mesir dan Mesopotamia, perlu dipertimbangkan kembali secara cermat. 6. Bandingkan pengenalan nama-nama gerbang Yerusalem di sini dengan nama-nama gerbang dalam J. Simons, Yerusalem in the Old Testament (Leiden, 1952), yang didasarkan pada penemuan-penemuan purbakala di Yerusalem Palestina, tanpa bukti-bukti toponimis yang mendukungnya. |
|
Mencari Asal-usul Kitab Suci (The Bible Came from Arabia) Kamal Salibi Penerbit Pustaka Litera AntarNusa Jln. Arzimar III, Blok B No.7, Tel.(0251) 329026 Bogor 16152 ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota Please direct any suggestion to Media Team |