|
KATA PENGANTAR
Ketika mula-mula saya mengira bahwa tempat asal Kitab
Bibel itu Arabia Barat dan bukan Palestina, saya merasa
memerlukan dukungan untuk memperdalam penyelidikan ini, atau
lebih tepat lagi untuk memberanikan menulis sebuah buku
tentang ini. Dukungan ini diberikan oleh sejumlah teman dan
rekan saya, dan saya bangga menyatakan bahwa saya berutang
budi kepada mereka. Di antara mereka, Dr. Wolfgang Koehler
dan Prof. Gernot Rotter yang telah memberi kesempatan
pertama kepada saya untuk mengemukakan penemuan-penemuan
saya yang awal kepada para pendengar yang amat kritis di
Deutche Orient Institut di Beirut. Prof. Rotter jugalah yang
membawa hasil penelitian saya kepada penerbit-penerbit
Jerman. Merekalah yang kemudian mempersiapkan penerjemahan
buku ini, yang aslinya ditulis dalam bahasa Inggris, ke
dalam beberapa bahasa. Joseph Munro, Profesor Sastra Inggris
di American University of Beirut, banyak membantu saya sejak
awal berjalannya penyelidikan ini. Dia pula yang
mempersiapkan naskah saya untuk diterbitkan, serta
melonggarkan jalan pemikiran saya yang terkadang sangat
ingin menonjolkan keilmuan. Ia pun memperlembut sifat tegas
saya yang sering dogmatis dengan bentuk-bentuk perumpamaan.
Rasa gembira karena penemuan ini memaksa saya untuk
mengabaikan sikap berhati-hati.
Sebagai pendatang baru dalam bidang studi Semit dan
Keinjilan, dalam tahap-tahap awal penyelidikan ini saya
mendapatkan bimbingan dari dua orang rekan saya, Ramzi
Baalbaki, yang membantu saya dalam memperlancar bahasa
Ibrani saya, dan William Ward, yang menyisihkan waktunya
untuk memperkenalkan saya pada literatur bidang keilmuan
yang relevan dan memperingatkan saya akan adanya ke
sulitan-kesulitan yang akan saya hadapi. Yang seorang rekan
lagi, yaitu Charles Abu Chaar, yang telah memberi pengarahan
kepada saya dalam hal-hal yang berkenaan dengan kehidupan
flora Arabia. Profesor Otto Jastrow dari the University of
Erlangen, sangat berbaik hati terhadap saya dalam memberi
dukungan dan pengarahan mengenai studi ini, dan secara
khusus saya mengucapkan terima kasih kepadanya. Ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya juga saya tujukan kepada
Volkhard Windfuhr dari Der Spiegel, atas perhatiannya yang
besar terhadap buku saya ini, dari awal sampai akhir.
Peta-peta di dalam buku ini digambar oleh Ahmad Shah
Durranai, Dr. Elfried Soker dan Klaus Carstens, sedangkan
naskah terakhir yang diketik dipersiapkan oleh Mufida
Yacoub, Sayidah Ni'mah, Leila Salibi dan Margo Matta.
Karena studi yang saya lakukan ini bersifat revolusioner,
saya yakin segenap penasihat saya akan gembira mendengar
bahwa saya membebaskan mereka dari segala tanggung jawab dan
dari apa pun kesalahan serta kesalahpahaman yang didapati
oleh para pembaca kritis. Meskipun demikian, saya menghargai
dukungan mereka selama buku ini ditulis. Saya hanya dapat
berharap antusiasme mereka yang tak kunjung padam itu telah
diterjemahkan menjadi sebuah buku yang patut mendapatkan
kerjasama yang begitu besar itu dari mereka.
Akhirnya, saya harus berterima kasih kepada sumber-sumber
informasi yang tercetak yang menjadi studi saya ini sangat
bergantung. Selain sebuah versi standar dari teks konsonan
Injil Ibrani, saya telah memanfaatkan katalog nama-nama
tempat Arabia yang diterbitkan oleh Sheikh Hamad al-Jasir
dari Riyad, Arab Saudi, yang berjudul Al-Mu'jam al-Jiughrafi li'l-Bilad'l
'Arbiyyah as-Sa'udiyyah (Riyad, 1977). Selain itu,
saya telah memanfaatkan juga beberapa peta Jazirah Arabia
yang lain: 'Atiq al-Baladi Mu'jam
Ma'alim'l-Hijaz (Taif, 1978). Muhammad al-'Aqili:
Al-Almu'jam al-Jiughrafi li'l-Bilad'l
'Arabiyyah as-Sa'udiyyah; Muqata'at Jizan (Riyad,
1979); 'Ali ibn Salih as-Siluk az-Zahrani, Al-Mu'jam al-Jiughrafi ...; Bilad Ghamid wa
Zahran (Riyad, 1978); Hamad al-Jasir, Mu'jam, Qaba'il'l-Mamlakah al 'Arabiyyah
as-Sa'udiyyah (Riyad, 1981); 'Atiq al-Baladi, Mu'jam Qaba'il'l-Hijaz (Mekah, 1979).
Karya-karya ahli ilmu bumi Arab klasik, terutama Mu'jam'l-Buldan karya Yaqut dan Sifat Jazirat'l-Arab karya
al-Hamdani, juga membantu saya. Sebagian besar sumber-sumber
lain tempat saya mendapatkan segala keterangan itu tertera
dalam catatan teks.
Guna membantu pembaca yang bukan spesialis, saya telah,
menyediakan beberapa catatan mengenai transliterasi Ibrani
dan Arab, dan mengenai perubahan bentuk konsonan yang sering
dijumpai antara kedua bahasa itu, yang terdapat tepat
sebelum kata pengantar ini.
Beirut
24 April 1985
Kamal Salibi
|