Fatwa-fatwa Kontemporer

Indeks Islam | Indeks Qardhawi | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

HAK DAN KEWAJIBAN KELUARGA SI SAKIT DAN TEMAN-TEMANNYA  (4/25)
Dr. Yusuf Qardhawi
 
MENJENGUK ANAK KECIL DAN ORANG YANG TIDAK SADAR
 
Menjenguk orang sakit bukan  berarti  semata-mata  membesarkan
penderita,   tetapi   hal  itu  juga  merupakan  tindakan  dan
perbuatan baik kepada  keluarganya.  Oleh  karena  itu,  tidak
apalah  menjenguk  anak  kecil yang belum mumayyiz (belum bisa
membedakan antara satu hal dengan lainnya) yang  jatuh  sakit,
karena  yang  demikian  itu akan menyenangkan hati keluarganya
dan menyebabkannya terhibur. Demikian  pula  dengan  menjenguk
orang  sakit yang tidak sadarkan diri, karena menjenguknya itu
dapat menyenangkan  hati  keluarganya  dan  meringankan  beban
mentalnya.  Kadang-kadang  setelah  yang  sakit  itu sadar dan
diberi  kesembuhan  oleh   Allah,   maka   keluarganya   dapat
menceritakan  kepadanya  siapa  saja  yang datang menjenguknya
ketika ia tidak sadar, dan dengan  informasi  itu  dia  merasa
senang.
 
Didalam  kitab  Shahih  al-Bukhari,  "Bab 'Iyadatush-Shibyan,"
disebutkan hadits Usamah bin Zaid r.a. bahwa putri  Nabi  saw.
mengirim  utusan  kepada beliau --pada waktu itu Usamah sedang
bersama Nabi saw., Sa'ad, dan Ubai-- untuk menyampaikan  pesan
yang  isinya:  "Saya  kira  anak  perempuan  saya sudah hampir
meninggal dunia, oleh karena  itu  hendaklah  Ayahanda  datang
kepada   kami  --dalam  satu  riwayat  menggunakan  kata-kata:
hendaklah Ayahanda datang  kepadanya."  Lalu  beliau  mengirim
utusan  kepada putri beliau untuk menyampaikan salam dan pesan
yang  isinya:   "Sesungguhnya   kepunyaan   Allah   apa   yang
diambil-Nya  dan  apa  yang  diberikan-Nya, dan segala sesuatu
bergantung pada ajal yang telah ditentukan di sisiNya,  karena
itu  hendaklah  ia rela dan sabar." Lalu putrinya itu mengirim
utusan lagi  sambil  bersumpah  agar  Rasulullah  saw.  datang
kepadanya.  Lalu  pergilah Nabi saw. bersama kami ... Kemudian
dibawalah anak yang sakit  itu  ke  pangkuan  Rasulullah  saw.
dengan  nafas  yang tersendat-sendat. Maka meneteslah air mata
beliau. Lalu Sa'ad bertanya, "Apakah ini,  wahai  Rasulullah?"
Beliau menjawab:
 
    "Ini adalah rahmat yang diletakkan Allah di dalam hati
    hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya. Dan Allah tidak
    memberikan rahmat kepada hamba-hamba-Nya kecuali yang
    penyayang."15
 
Diriwayatkan juga  dalam  Shahih  al-Bukhari,  "Bab  'Iyadatil
Mughma  'alaihi,"  hadits Jabir bin Abdullah r.a., ia berkata,
"Saya pernah jatuh sakit, lalu Rasulullah saw. menjenguk  saya
bersama  Abu  Bakar  dengan  berjalan kaki. Lalu beliau berdua
mendapati saya dalam keadaan tidak  sadar,  lantas  Nabi  saw.
berwudhu,  kemudian menuangkan bekas air wudhunya kepada saya,
kemudian saya sadar, ternyata beliau adalah  Nabi  saw.,  lalu
saya  bertanya, "Wahai Rasulullah, apa yang harus saya lakukan
terhadap harta saya? Bagaimana saya memperlakukan harta  saya?
Maka  beliau  tidak  menjawab  sedikit pun sehingga turun ayat
tentang waris."16
 
Ibnul Munir berkata, "Faedah  terjemah  --maksudnya  pemberian
judul  bab--  ialah  agar tidak dipahami bahwa menjenguk orang
yang  tidak  sadar  itu  gugur  (tidak  perlu)   karena   yang
bersangkutan   tidak   mengetahui  orang  yang  menjenguknya."
Al-Hafizh  berkata,  "Disyariatkannya  menjenguk  orang  sakit
tidak  semata-mata  bergantung  pada  tahunya  si sakit kepada
orang yang menjenguknya,  karena  menjenguk  orang  sakit  itu
dapat  juga  menghibur  hati  keluarganya,  dan  diharapkannya
berkah doa orang yang menjenguk, usapan dan belaian  tangannya
ke  tubuh si sakit, tiupannya ketika memohon perlindungan, dan
lain-lainnya."17
 
(Bagian: 01, 02, 03, 03a, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, 12,
     13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 21a, 22, 23, 24, 25)
 
-----------------------
Fatwa-fatwa Kontemporer
Dr. Yusuf Qardhawi
Gema Insani Press
Jln. Kalibata Utara II No. 84 Jakarta 12740
Telp. (021) 7984391-7984392-7988593
Fax. (021) 7984388
ISBN 979-561-276-X
 

Indeks Islam | Indeks Qardhawi | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team