|
|
Catatan kaki:11. RENCANA PERJALANAN EKSPEDISI SHESHONK 1. Mengenai catatan-catatan ini, lihat J. Simons, Handbook for the Study of Egyptian Topographical Lists Relating to Western Asia (Leiden, 1973), halaman 178-187; bandingkan dengan K.A. Kitchen, The Third Intermediate Period in Egypt, 1100-650 S.M. (Warminster, 1973), halaman 293-300, 432-447, yang memiliki resensi lengkap kepustakaan yang relevan sampai kini. Dalam penelitian yang sekarang ini, saya akan mentransliterasikan ejaan konsonan Mesir dari nama-nama tempat dalam daftar Sheshonk menurut sistem sama seperti yang telah saya pergunakan berkenaan dengan transliterasi nama-nama tempat Ibrani dan Arab, atau paling tidak sedekat mungkin dengan itu. Guna memudahkan hal ini bagi pembaca umum, saya telah membiarkan perbedaan antara berbagai semi-vokal yang biasanya dibedakan antara satu dengan yang lain melalui transliterasi dalam bahasa Mesir kuno sebagai sebuah i dan sebuah y. 2. Di sini i' yang terakhir, seperti yang tertera dalam nama-nama lain yang berikut, nampaknya terkadang menggantikan akhiran feminin h Ibrani dan Arab (yang merupakan t tanpa suara). Seperti yang telah diketahui, sejumlah nama tempat menurut Bibel yang memakai akhiran ini kini bertahan di Arabia Barat tampaknya, sedangkan nama-nama tempat menurut Bibel yang berada dalam bentuk maskulin sering bertahan di Arabia Barat kini dalam bentuk feminin, dengan tambahan akhiran h (t tanpa suara). 3. Dalam Hakim-hakim 1:27; 5:19-21, 'Taanach' ini secara geografis diasosiasikan dengan Beth-shean (byt s'n), Dor (dwr), Ibleam ('bl'm), Meggido (mgdw), dan 'aliran air yang deras' Kishon (nhl qyswn). Dari kelima tempat ini, hanya Ibleam-lah yang belum dapat dikenali dengan sebuah desa di Hijaz selatan. Mungkin ini adalah Bil'um (bl'm) kini sebuah oase di wilayah Qasim, agak jauh dari Taif ke arah timur laut. Mungkin juga ini adalah Bani Walibah (wlb) di wilayah Ghamid, dikenali sehubungan dengan al-Amiyah ('my) di wilayah Zahran yang berdekatan dengannya. Keempat tempat lainnya, semuanya di wilayah Taif, kini adalah desa Shanyah (sny), satu di antara beberapa pedesaan yang bernama Dar (dr), Maghdah (mgd), dan Qaysan (qysn). Ta'nuq yang disebut dalam kepustakaan geografis Arab tidak mungkin merupakan 'Taanach' yang dimaksud di sini, karena tempat ini terletak di utara dan bukan di selatan Hijaz. 4. Bukan apa yang sampai kini dianggap sebagai 'Shunem' dalam Bibel (swnm), yang kini mungkin adalah Sanumah (snm) di Rijal Alma'; kemungkinan-kemungkinan lain adalah Nasham (nsm) atau Nashim (nsm) di wilayah Jizan dan Dhi Nisham (nsm) di wilayah Ballasmar. 5. Bukan apa yang sampai kini dianggap sebagai 'Beth-shean' dalam Bibel, yang telah dikenali dalam Catatan 3. Bt (Ibraninya byt, 'rumah') di sini, seperti dalam nama-nama lain dalam daftar-daftar Sheshonk, berarti 'kuil', yang sering ditanggalkan dalam varian-varian dari nama-nama ini yang telah diarabkan. 6. Bukan apa yang sampai kini dianggap sebagai 'Haphraim' dalam Bibel (hprym, Yosua 19:19), yang kini mestinya adalah al-Harfan (bentuk ganda hrp, karena hprym Ibrani adalah bentuk ganda hpr) di Rijal Alma'. 7. Nama Ibrani ini berarti 'dua perkemahan' atau (dengan pemberian vokal yang lain) 'perkemahan-perkemahan'. Nama Arabnya mungkin bukanlah suatu pengubahan melainkan suatu usaha untuk menterjemahkan nama itu, karena kata Arab manahi adalah sebuah bentuk manha, yang berarti 'perkemahan'. 8. Bukan apa yang sampai kini dianggap sebagai 'Aijalon' ('ylwn) yang telah dikenali dalam Bab 10. 9. Kata dt (Arabnya d't, disuarakan dat) atau d (nominatif Arab dw, disuarakan du) dalam nama ini seperti dalam nama-nama yang lain berarti 'dia yang berasal dari', dengan kata lain 'dewi' (bentuk feminin dt) atau 'dewa' (bentuk maskulin d); dalam bentuk nama tersebut yang telah diarabkan, biasanya nama ini timbul sebagai 'l, yang terakhir ini dalam hal ini tak dapat dibaca sebagai suatu kata yang dapat berdiri sendiri yang, seperti juga Al (juga 'l), berarti 'Tuhan' atau 'dewa'. 10. P' di sini, seperti dalam nama-nama lain pada daftar-daftar Sheshonk, adalah kata Arab fay' (py'), yang berarti 'distrik', 'daerah sekitar'; bandingkan dengan kata Ibrani ph, 'di sini, ke mari, bagian ini'. 11. Ini sudah pasti 'Nebaioth' dalam Bibel (nbywt, atau nbyt) yang tertera di antara 'putra-putra' Ismail dalam Kejadian 25:13 bersamaan dengan 'Kedar', dan dikenali sebagai 'Nebaioth dari Kedar' dalam Yesaya 60:7. Nabah dapat dijumpai di distrik Bajilah di wilayah Taif; begitu pula desa al-Qidarah (qdr), 'Kedar' dalam Bibel. Maka 'Nebaioth' bukanlah orang-orang Nabataea dari Petra, seperti yang sampai kini diduga Nabah agaknya juga 'Nebo' menurut Bibel. 12. Karena catatan-catatan mengenai penjajahan-penjajahan Mesir telah dibaca sehubungan dengan geografi yang keliru, para ahli mengambil kesimpulan bahwa ada sejumlah pembualan di dalam catatan-catatan tersebut. Mengingat bahwa kerajaan Mesopotamia (Mitanni) telah runtuh sekitar empat abad sebelum zaman Sheshonk, pernyataan penguasa Mesir ini bahwa ia berhasil menaklukan Mitanni telah dipandang sebagai salah satu bualan tersebut, yang tentunya tidak demikian kenyataannya, karena Mitanni merupakan nama sebuah tempat di Arabia Barat. Bandingkan dengan Pritchard, halaman 263-264, berkenaan dengan literaturnya. |
|
Mencari Asal-usul Kitab Suci (The Bible Came from Arabia) Kamal Salibi Penerbit Pustaka Litera AntarNusa Jln. Arzimar III, Blok B No.7, Tel.(0251) 329026 Bogor 16152 ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota Please direct any suggestion to Media Team |