Membuka Hijab (1/9)

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillah, ... hingga saat ini jumlah anggota majlis dzikrullah kita, masih tetap bertahan diatas 1000 orang. Hal ini memberikan semangat tersendiri kepada kami untuk ... Insya Allah terus mampu menulis dan menyampaikan apa yang sedikit kami tahu ini, kepada seluruh anggota majlis yang dikasihi Allah swt. Terimakasih kami sampaikan kepada seluruh anggota yang masih tetap bertahan, ... dan terimakasih juga kami sampaikan kepada yang pernah menjadi anggota untuk kemudian keluar ..., karena memang hak untuk memilih menjadi anggota ataupun tidak, hak untuk membaca atau tidak, hak untuk menerima atau menolak apa yang kami sampaikan, sepenuhnya ada ditangan anda semua.

Namun demikian, harapan kami sebelum membaca artikel yang membahas perihal 'Membuka Hijab' ini, semua anggota milis, minimal sudah membaca dan memahami artikel yang telah disampaikan terdahulu, yaitu Bab Perjalanan Menuju Ilahi, Makna Syari'at, Syari'at Sebagai Gerbang Dunia Hakikat, Etika Islam, Bab Hakikat Manusia (Kesadaran Diri & Kesadaran Universal), Bab Jiwa, Bab Hati, Berguru Kepada Allah (5 seri posting), sehingga dengan mengikuti artikel tersebut secara runut, harapan kami akan diperoleh pemahaman yang utuh dalam mengikuti tulisan/artikel berikutnya, sehingga pada akhirnya akan memperoleh gambaran secara utuh tentang apa yang ingin kami sampaikan.

Kepada anggota yang belum memiliki artikel secara lengkap, silahkan dilihat pada http://www.egroups.com/messages/dzikrullah. Sudah tentu, setelah menjadi anggota dzikrullah-subscribe@egroups.com anda juga harus menjadi anggota keluarga egroups lebih dahulu untuk bisa melihatnya.

Pada bab ini penulis akan menyampaikan artikel perihal Membuka Hijab. Namun karena panjangnya artikel, maka artikel tersebut akan kami posting secara berseri menjadi 9 (sembilan) seri/bagian + 1 (satu) lampiran, yang akan kami mulai hari ini.

Selamat membaca, ... semoga artikel ini bukan hanya sekedar mampu menambah wawasan keislaman, tetapi juga memberikan pengaruh kepada keimanan kita yang menghunjam kedalam jiwa kita dan memberikan pengaruh kesejukan dan kedamaian didalam hati, yang tercermin dalam perilaku kita sehari-hari.

Wassalamu'alaikum wr. wb.

Sangkan


MEMBUKA HIJAB

Istilah hijab sebenarnya baru muncul setelah orang mulai serius mendalami pengetahuan tentang ma'rifatullah, segala cara amalan ibadah diterapkan untuk memudahkan sampainya seseorang kepada tingkat mukhlasin. Yaitu orang yang benar-benar berada dalam keadaan rela dan menerima Allah sebagai Tuhannya secara transendent. Amalan-amalan ibadah yang mereka lakukan merupakan kutipan-kutipan perintah ibadah sunnah maupun yang wajib. Sehingga mereka menyakininya bahwa mutiara- mutira Al Qur'an itu memang benar adanya.

Hijab adalah tirai penutup, didalam ilmu tasawuf biasa disebut sebagai penghalang lajunya jiwa menuju Khaliknya. Penghalang itu adalah dosa-dosa yang setiap hari kita lakukan. Dosa merupakan kabut yang menutupi mata hati, sehingga hati tidak mampu melihat kebenaran yang datang dari Allah. Nur Allah tidak bisa ditangkap dengan pasti. Dengan demikian manusia akan selalu berada dalam keragu-raguan atau was-was. Didalam bab ini saya tidak membahas masalah dosa seperti apa yang saya sebut diatas. Karena ketertutupan atau terhijabnya kita atas keberadaan Allah disebabkan ketidak tahuan (kebodohan) dan sangkaan (dzan) akan Allah yang keliru. Maka dari itu saya hanya ingin membuka wawasan dalam hal ketidak tahuan kita akan Allah, yaitu jawaban-jawaban Allah atas pertanyan kita selama ini

Seperti yang pernah saya katakan pada artikel bab hati, bahwa hati merupakan pusat dari segala kemunafikan, kemusyrikan, dan merupakan pusat dari apa yang membuat seorang manusia menjadi manusiawi. Dan pusat ini merupakan tempat dimana mereka bertemu dengan Tuhannya. Merupakan janji Allah saat fitrah manusia menanyakan dimanakah Allah? Lalu, Allah menyatakan diri-Nya berada "sangat dekat", sebagaimana tercantum dalam Al Qur'an .

"Dan apabila hamba-hamba&endash;Ku bertanya kepadamu tentang "Aku" maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila berdo'a kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka itu beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran " (Qs Al Baqarah, 2: 186)

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya (Qs Al Qaaf:16)

Pertanyaan tentang keberadaan Allah sering kali kita mendapatkan jawaban yang tidak memuaskan, bahkan kita mendapatkan cemoohan sebagai orang yang terlalu mengada-ada. Menanyakan keberadaan "tuhanku" adalah merupakan pertanyaan fitrah seluruh manusia.

Allahpun mengetahui akan hal ini, sehingga Allah memberikan jawaban atas pertanyaan hamba-hamba-Nya melalui rasulullah.

Didalam ayat-ayat diatas, mengungkapkan keberadaan Allah sebagai "wujud" yang sangat dekat. Dan kita diajak untuk memahami pernyataan tersebut secara utuh. Maka dari itu jawaban atas pertanyaan "dimanakah Allah?". Al Qur'an mengungkapkan jawaban secara dimensional. Jawaban-jawaban tersebut tidak sebatas itu, akan tetapi dilihat dari perspektif seluruh sisi pandangan manusia seutuhnya. Saat pertanyaan itu terlontar "dimanakah Allah", Allah menjawab "... Aku ini dekat ", kemudian jawaban meningkat sampai kepada "Aku lebih dekat dari urat leher kalian ... atau dimana saja kalian menghadap disitu wujud wajah-Ku ... dan Aku ini maha meliputi segala sesuatu."

Subject: [dzikrullah] Membuka Hijab 1/9
Date: Thu, 29 Jun 2000 09:25:17 -0000
From: "sangkan " <patrap1@yahoo.com>

(sebelum, sesudah)


"Ya Allah, Ajari Kami Untuk Selalu Ingat Kepada-Mu, Bersyukur & Khusyu' Beribadah" (Al Hadits)


Dengan menjadi anggota keluarga Majelis Dzikrullah memahami seluruh artikel: Perjalanan Menuju Ilahi, Syari'at, Etika Islam, Hakikat Manusia, Jiwa, Hati, Berguru Kepada Allah, Membuka Hijab, Patrap/Dzikir, tanggapan & artikel lainnya ... Insya Allah anda akan mampu melaksanakan peribadatan secara kusyu' dalam kehidupan sehari-hari.

Indeks Islam | Indeks Sufi | Indeks Artikel
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team