Fatwa-fatwa Kontemporer

Indeks Islam | Indeks Qardhawi | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

HAK DAN KEWAJIBAN KELUARGA SI SAKIT DAN TEMAN-TEMANNYA  (3/25)
Dr. Yusuf Qardhawi
 
DISYARIATKAN MENJENGUK SETIAP ORANG SAKIT
 
Dalam hadits-hadits yang menyuruh dan  menggemarkan  menjenguk
orang sakit terdapat indikasi yang menunjukkan disyariatkannya
menjenguk setiap orang yang sakit, baik sakitnya berat  maupun
ringan.
 
Imam Baihaqi dan Thabrani secara marfu' meriwayatkan:
 
    "Tiga macam penderita penyakit yang tidak harus dijenguk
    yaitu sakit mata, sakit bisul, dan sakit gigi."
 
Mengenai hadits ini, Imam Baihaqi  sendiri  membenarkan  bahwa
riwayat  ini mauquf pada Yahya bin Abi Katsir. Berarti riwayat
hadits ini tidak marfu' sampai Nabi saw., dan tidak  ada  yang
dapat dijadikan hujjah melainkan yang beliau sabdakan.
 
Al-Hafizh  Ibnu  Hajar berkata, "Mengenai menjenguk orang yang
sakit mata terdapat hadits khusus yang membicarakannya,  yaitu
hadits Zaid bin Arqam, dia berkata:
 
    "Rasulullah saw. menjenguk saya karena saya sakit
    mata."12
 
Menjenguk orang sakit itu  disyariatkan,  baik  ia  terpelajar
maupun  awam,  orang  kota  maupun  orang desa, mengerti makna
menjenguk orang sakit maupun tidak.
 
Imam Bukhari meriwayatkan dalam "Kitab al-Mardha"  dari  kitab
Shahih-nya,  "Bab  'Iyadatul-A'rab,"  hadits  Ibnu  Abbas r.a.
bahwa Nabi saw. pernah  menjenguk  seorang  Arab  Badui,  lalu
beliau bersabda, "Tidak apa-apa, suci insya Allah." Orang Arab
Badui itu berkata, "Engkau katakan  suci?  Tidak,  ini  adalah
penyakit  panas  yang  luar  biasa pada seorang tua, yang akan
mengantarkannya ke kubur." Lalu Nabi saw.  bersabda,  "Oh  ya,
kalau begitu."13
 
Makna  perkataan Nabi saw., "Tidak apa-apa, suci insya Allah,"
itu adalah bahwa beliau mengharapkan  lenyapnya  penyakit  dan
kepedihan  dari  orang  Arab  Badui  itu,  sebagaimana  beliau
mengharapkan penyakitnya akan menyucikannya dari  dosa-dosanya
dan  menghapuskan kesalahan-kesalahannya. Jika ia sembuh, maka
ia mendapatkan dua macam faedah; dan jika tidak  sembuh,  maka
dia  mendapatkan  keuntungan  dengan  dihapuskannya  dosa  dan
kesalahannya.
 
Tetapi orang Badui itu sangat  kasar  tabiatnya,  dia  menolak
harapan  dan  doa  Nabi  saw.,  lalu Nabi mentolerirnya dengan
menuruti jalan pikirannya seraya  mengatakan,  "Oh  ya,  kalau
begitu."  Artinya,  jika  kamu tidak mau, ya baiklah, terserah
anggapanmu.
 
Disebutkan  juga  dalam  Fathul-Bari  bahwa  ad-Daulabi  dalam
al-Kuna  dan  Ibnu Sakan dalam ash-Shahabah meriwayatkan kisah
orang Badui itu, dan dalam riwayat tersebut  disebutkan:  Lalu
Nabi  saw.  bersabda,  "Apa  yang telah diputuskan Allah pasti
terjadi." Kemudian orang Badui itu meninggal dunia.
 
Diriwayatkan dari  al-Mahlab  bahwa  ia  berkata,  "Pengertian
hadits  ini adalah bahwa tidak ada kekurangannya bagi pemimpin
menjenguk rakyatnya yang sakit,  meskipun  dia  seorang  Badui
yang  kasar tabiatnya; juga tidak ada kekurangannya bagi orang
yang  mengerti  menjenguk  orang  bodoh   yang   sakit   untuk
mengajarinya  dan mengingatkannya akan hal-hal yang bermanfaat
baginya, menyuruhnya bersabar  agar  tidak  menggerutu  kepada
Allah   yang   dapat   menyebabkan   Allah   benci  kepadanya,
menghiburnya  untuk  mengurangi   penderitaannya,   memberinya
harapan  akan  kesembuhan penyakitnya, dan lain-lain hal untuk
menenangkan hatinya dan hati keluarganya.
 
Diantara faedah lain hadits itu ialah bahwa  seharusnya  orang
yang  sakit  itu  menerima  nasihat orang lain dan menjawabnya
dengan jawaban yang baik."14
 
(Bagian: 01, 02, 03, 03a, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, 12,
     13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 21a, 22, 23, 24, 25)
-----------------------
Fatwa-fatwa Kontemporer
Dr. Yusuf Qardhawi
Gema Insani Press
Jln. Kalibata Utara II No. 84 Jakarta 12740
Telp. (021) 7984391-7984392-7988593
Fax. (021) 7984388
ISBN 979-561-276-X
 

Indeks Islam | Indeks Qardhawi | Indeks Artikel | Tentang Pengarang
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team